love.. love.. love..

Crazy with it,
Crazier without...

Love, Love, Love...

If it were in front of me, would I know?
Maybe it's all around to see,
Maybe it's been inside of me all this time...

tidur siang

apa hubungannya tidur siang dengan cerita saya? well, cerita ini agak sedikit "menyerempet" tidur siang ;p

adalah sebuah tempat menginap di Bangkok, Thailand yang bernama "Take a Nap".
nah betul kan, ada unsur tidur siang-nya sedikit ;p
anyway, sebenarnya saya baru satu kali menginap di tempat ini, tapi berkesan.

semua diawali dengan keinginan jalan-jalan ke Bangkok dengan beberapa orang teman. setelah berhasil mendapatkan tiket AirAsia (tidak promo, tapi menurut saya cukup murah--1,3 juta rupiah), teman-teman mendelegasikan tugas mencari penginapan kepada saya. berbekal sebuah mesin pencari online bernama Google, saya mulai mencari berapa alternatif pilihan tempat menginap, yang kemudian saya ajukan kepada teman-teman--apakah mereka setuju atau tidak. maklum saja, saat itu kami akan jalan-jalan berlima, perempuan semua, salah satunya agak pemilih--tidak bisa berbagi kamar mandi, plus tidak bisa berbagi kamar juga dengan orang asing. sedangkan saya sendiri, yang penting bersih dan aman. mau share bathroom atau bedroom tidak masalah. namanya juga jalan-jalan murah ;p

saat itu, ada beberapa tempat yang menurut saya bersih dan bagus (masih baru, atau baru direnovasi ya?). namun ternyata mereka hanya menyediakan shared bathroom, yang akhirnya harus saya coret dari daftar pilihan tempat menginap.

yang tersisa adalah Take a Nap. saya pun mengirimkan email kepada mereka. walaupun sebenarnya bisa booking melalui website sih, tapi rasanya lebih nyaman kalau langsung berhubungan dengan pihak dari Take a Nap sendiri. lagipula saat itu ada beberapa pertanyaan yang ingin saya ajukan. respon yang saya dapat dari Take a Nap sangat cepat dan helpful. berhubung saya dan teman-teman akan jalan-jalan berlima, maka pertanyaan pertama yang saya tanyakan adalah, apakah saya harus menyewa satu kamar triple dan satu kamar double? dengan tarif hampir THB3000/malam untuk dua kamar tersebut. namun pihak dari Take a Nap justru menawarkan kepada saya kamar dorm (dengan 7 tempat tidur) seharga THB2000/malam (harga normal untuk kamar dorm adalah THB350/orang/malam--tidak termasuk sarapan). harga yang mereka tawarkan tersebut (THB2000/malam) sudah termasuk sarapan. dan walaupun kamar dorm tersebut ada 7 tempat tidur, mereka menawarkan untuk menutup kamar tersebut hanya untuk saya dan teman-teman. yay! kami berlima bisa satu kamar (tanpa harus berbagi dengan orang lain). akhirnya selama disana, tiap malam saya selalu tidur dikasur yang berbeda, haha.

kondisi kamar cukup bersih, kamar mandi di dalam. full AC. dan free wifi! well sebenarnya di lobby ada dua komputer yang bisa kita pakai jika ingin online. tapi dari kamar tempat saya menginap, sinyal wifi masih sangat kuat. alhasil salah satu teman saya yang membawa serta laptopnya selalu online tiap malam :)
karena lokasi Take a Nap sendiri yang berada di pinggir jalan raya, jadi suara kendaraan terdengar sangat jelas (boleh dibilang sedikit berisik). tapi saya rasa hal ini tidak begitu menjadi masalah, apalagi kalau kondisi badan sudah capai--pasti langsung terlelap ;p
pilihan makanan untuk sarapan juga tidak terlalu banyak. maklum saja, kan bukan hotel berbintang ;p


oiya, lokasi Take a Nap ada di Rama 4 Road. di sebelah BBB Inn. dekat hotel Montien, seberang Red Cross Society, dekat Lumphini Park. 5 menit jalan kaki ke BTS station terdekat (Sala Daeng), 5-10 menit ke Suan Lum Night Bazaar. berhubung tempatnya kecil, banyak supir taksi yang tidak tahu tempat ini. jadi sebaiknya membawa map (tersedia di website Take a Nap) untuk ditunjukkan ke supir taksi. tapi hal ini juga tidak menjamin si supir taksi akan langsung tahu tempat ini. nah, kalau mereka masih tidak tahu--bilang saja diseberang Red Cross Society, setelah intersection Surawong Road.


website: http://takeanaphotel.com

what's special?

posting ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan cerita jalan-jalan :)
(and yes, you've been warned...)

Side One:
the sun when it rises, the sound of your camera when it clicks, the love of your friends, a long relationship you think won't end, the voices of your favorite songs, the ring of telephone.

Side Two:
the feeling of love, the sound of laugh, the kiss of your man, the sun on your skin, the topping of rain, the twinkle of all stars.

Life is special all years long.

the beginning

ada dua hal yang sangat saya senangi, fotografi dan jalan-jalan (traveling). dan ini sudah menjadi rahasia umum (err... diantara keluarga dan teman-teman ;p). impian saya--tidak lain dan tidak bukan--tentunya adalah keliling dunia :)

sebenarnya sudah lama sekali saya ingin mulai menulis/berbagi cerita dan foto (pastinya) dari jalan-jalan seru yang saya lakukan bersama kakak dan teman-teman. karena selama ini saya lebih terbiasa sebagai "seksi dokumentasi", sekarang kok rasanya kurang lengkap kalau foto-foto tersebut tidak ada ceritanya :)
besides, sebenarnya sudah lama juga saya ingin membuat blog yang "berumur panjang", tapi entah kenapa--rasa malas selalu berhasil menghantam diri saya. ohwell.

oiya, jalan-jalan seru disini bukan berarti harus ke luar negeri lho, bisa saja cuma di dalam kota--tapi tetap seru dan menyenangkan. harus saya akui, dulu saya sangat "abroad minded". kalau jalan-jalan (traveling) lebih pilih ke luar negeri (mungkin karena impian saya yang ingin keliling dunia itu ya?), maunya ke luar negeri, bahkan saya sempat beranggapan pokoknya luar negeri itu pasti lebih bagus dari Indonesia deh. tapi akhirnya hal itu seakan "menutup" mata saya akan destinasi-destinasi domestik/lokal/dalam negeri yang sebenarnya tidak kalah indah dibanding dengan luar. tempat-tempat yang sudah saya kunjungi memang belum banyak, alias tidak ada apa-apanya. but hey--we've got to start from somewhere, rite?

so, let's begin... shall we?